• Tentang UGM
  • PIKA UGM
  • Sekolah Vokasi
  • Departemen TEDI
  • Fahmizal Blog
Universitas Gadjah Mada Menara Ilmu Otomasi
Departemen Teknik Elektro dan Informatika
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Penelitian
    • Control and Automation System
    • Internet of Things (IoT)
    • Deep Learning
    • Robotics
      • Humanoid Robot
      • Self-driving Car Robot
      • Mobile Robot
      • Arm Manipulator Robot
      • Unmanned Aerial Robot
      • Underwater Robot
    • Covid-19
      • Face Shield
      • Ventilator
      • UVD Mobile Robot
      • UVC Box Sterilizer
    • Capstone Project
    • Publikasi
  • Berita
  • Artikel
  • Buku
  • Video
  • Tentang
    • Tim Menara Ilmu
    • Makna Logo
    • Kontak
  • Beranda
  • Artikel
  • Alat Penetas Telur Berbasis Android

Alat Penetas Telur Berbasis Android

  • Artikel
  • 20 December 2018, 12.53
  • Oleh: fahmizal
  • 1

Di zaman modern ini, perkembangan teknologi berkembang sangat pesat dan kehidupan masyarakat saat ini tidak bisa dilepaskan dengan namanya gawai atau smartphone. Kehidupan masyarakat  telah dimanjakan dengan yang namanya smartphone. Tinggal satu klik, sesuatu yang telah kita inginkan sudah ada di depan mata kita.

Hal inilah yang menjadi latar belakang tim kami untuk membuat suatu teroborosan alat yang bernama “Penetas Telur Berbasis Android”. Di era modern ini, banyak masyarakat yang beralih menggunakan alat penetas untuk menetaskan telur menjadi indukan yang baru. Namun kadang masyarakat di buat kesal dengan adanya suhu maksimum yang bisa di terima oleh telur. Setiap telur yang ingin ditetaskan memiliki range suhu yang berbeda-beda sesuai dengan jenis telur yang ditetaskan. Sehingga kita harus mengatur suhunya agar tidak melebihi batas maksimal suhu yang ditentukan. Maka dengan menggunakan alat ini, kita sudah tidak lagi direpotkan dengan yang namanya pengaturan suhu. Dengan hanya tinggal klik satu kali di smartphone kita, suhu dapat diatur secara otomatis melalui kipas angin dan suhu kembali menjadi normal

Alat dan Bahan

  1. Arduino UNO …………………………………………………………………………………….. 1 buah
  2. Shield arduino …………………………………………………………………………………….. 1 buah
  3. LDR …………………………………………………………………………………………………. 1 buah
  4. LM 35 ………………………………………………………………………………………………. 1 buah
  5. Kabel Jumper …………………………………………………………………………………….. secukupnya
  6. Fan DC 5 Volt ……………………………………………………………………………………. 1 buah
  7. Triplex ………………………………………………………………………………………………. secukupnya
  8. IC L293d ………………………………………………………………………………………….. 1 buah
  9. Kabel Jumper …………………………………………………………………………………….. secukupnya
  10. Modul Bluetooth HC-05 ………………………………………………………………………. 1 buah
  11. Lampu 5 Watt …………………………………………………………………………………….. 1 buah
  12. Paku dan Sekrup ………………………………………………………………………………… secukupnya

Desain Mekanik Alat

Schematic Rangkaian

Program Arduino

Source code :

int state;

int flag = 0;

int stateStop = 0;

int a;

int b;

void setup() {

pinMode(3, OUTPUT);

pinMode(4, OUTPUT);

pinMode(5, OUTPUT);

pinMode(A1, INPUT);

pinMode(13, OUTPUT);

pinMode(A2, INPUT);

analogWrite(5, 100);

Serial.begin(9600);

}

void loop() {

if (Serial.available() > 0) {

state = Serial.read();

flag = 0;

}

if (state == ‘1’) {

while (state == ‘1’) {

bebek();

lampu_mati();

if (flag == 0) {

Serial.println(” Bebek”);

delay(1000);

flag = 1;

}

loop();

}

}

else if (state == ‘2’) {

while (state == ‘2’) {

jalak_suren();

lampu_mati();

if (flag == 0) {

Serial.println(” Jalak suren”);

delay(1000);

flag = 1;

}

loop();

}

}

else if (state == ‘3’) {

while (state == ‘3’) {

kenari();

lampu_mati();

if (flag == 0) {

Serial.println(” kenari”);

delay(1000);

flag = 1;

}

loop();

}

}

lampu_mati();

}

void kipas_hidup() {

analogWrite (5, 255);

digitalWrite(3, HIGH);

digitalWrite(4, LOW);

}

void kipas_mati() {

digitalWrite(3, LOW);

digitalWrite(4, LOW);

}

void bebek() {

sensor_suhu();

if (a > 39) {

kipas_hidup();

}

else if (a < 39) {

kipas_mati();

}

}

void jalak_suren() {

sensor_suhu();

if (a > 37) {

kipas_hidup();

}

else if (a < 37) {

kipas_mati();

}

}

void kenari() {

sensor_suhu();

if (a > 35) {

kipas_hidup();

}

else if (a < 35) {

kipas_mati();

}

}

void lampu_mati() {

b = analogRead(A2);

if (b < 10) {

digitalWrite(13, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(13, LOW);

Serial.print(”  “);

Serial.print(”  “);

Serial.print(“Lampu mati”);

}

}

void sensor_suhu() {

a = ((analogRead(A1) / 1024.0) * 5000) / 10;

Serial.print(“suhu = “);

Serial.print(”  “);

Serial.print(a);

Serial.println(”  “);

delay(1000);

}

Program Aplikasi

Berikut gambar tampilan aplikasi yang tim kami buat menggunakan app inventor

Berikut penjelasan program aplikasi yang kami buat :

Pada Screen1, ketika aplikasi ditutup maka bluetooth akan otomatis disconnect. Kemudian fungsi ListPicker1.BeforePicking disini adalah untuk memunculkan list-list alamat bluetooth yang aktif ketika bluetooth pada smartphone kita di aktifkan, seperti pada tampilan berikut :

Fungsi dari perintah ListPicker1.AfterPicking disini adalah setelah bluetooth kita aktif dan menyambung ke bluetooth HC-05 arduino, maka akan terdapat kondisi jika bluetooth tersebut connect, maka tulisan akan berubah menjadi Connected dan berubah warna menjadi hijau. Namun ketika dalam kondisi disconnected, maka tulisan akan berubah menjadi Not Connected dan berubah warna menjadi merah.

List program tersebut digunakan untuk menampilkan hasil yang dikirimkan oleh aplikasi kepada arduino dan sebaliknya. Disini kami menggunakan clock dengan range clock pada aplikasi di atur sama dengan 0. Maka data yang akan ditampilkan oleh aplikasi adalah data lebih besar dari 0.

List program selanjutnya adalah inisialisasi button aplikasi. Ketika butten 1 pada aplikasi kita klik maka button akan mengirimkan program data 1 pada arduino. Ketika button 2 pada aplikasi kita klik maka button akan mengirimkan program data 2 pada arduino. Ketika button 3 pada aplikasi kita kilik maka button akan mengirimkan program data 3 pada arduino.

 

Cara Kerja Rangkaian

Ketika button pada aplikasi kita klik, button tersebut akan mengirimkan program data kepada arduino. Arduino akan memproses data yang dikirimkan oleh aplikasi. Disini kami menginisialisasi setiap button pada aplikasi dengan nama berikut[1] :

Ketika program data  yang dikirimkan oleh button pada aplikasi hasilnya tidak memenuhi syarat yang ditentukan atau suhu ruang alat penetas meliwati batas yang diizinkan sesuai dengan tabel tersebut, maka kipas pada alat penetas akan menyala dan menurunkan suhu pada alat penetas. Ketika suhu kembali normal maka kipas tersebut akan mati kembali.

 

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari alat penetas telur ini adalah sebagai berikut :

  1. Kontrol alat berbasis android melalui smartphone
  2. Alat bisa dikontrol suhunya secara otomatis

Kekurangan dari alat penetas telur ini adalah sebagai berikut :

  1. Karena tempat yang kecil, sehingga tidak bisa memuat telur yang terlalu banyak
  2. Belum dilengkapan sensor untuk mengecek kelembapan

 

Dokumentasi Alat

Referensi :

[1] “Mengatur Suhu Penetasan Telur yang ideal,” [Online]. Available: https://tetasan.com/pengaturan-suhu-penetasan-telur/. [Accessed 16 Desember 2018].

 

Disusun oleh:

Luthfiah Kinanthi RR  (17/411115/SV/13042)

Hidayat Karendra Pratama  (17/415742/SV/13607)

Navis Rozaq Isnanto  (17/415753/SV/13618)

Aditya Rendra Pradana  (17/416748/SV/14486)

Tags: Alat penetas telur Arduino OTOMASI UGM SV UGM UGM

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Comment (1)

  1. Ilmi Khazana 1 years ago

    Assalamualaikum kak, saya mau menanyakan tentang program aplikasi pada link https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1DbbEeWH_Jt69JJDNuyUVAPzMf_LbWIY3
    apakah sudah tidak terpakai lagi?

    Reply

Recent Posts

  • Inovasi RGBD SLAM: Sinergi Pendidikan Berkualitas dan Penguatan Industri Robotika Nasional
  • Simulasi Robot Line Follower dengan GUI MATLAB
  • Rancang Bangun Flight Controller UAV Berbiaya Rendah menggunakan STM32F411 dan GY-87 dengan Integrasi iNAV
  • Implementation of Steering Based Path Following on Prototype Self-driving Car Robot using Pixy2 Vision
  • Simulasi Differential Drive Mobile Robot menggunakan ROS2 untuk Mengikuti Garis

Recent Comments

  • Nassim AMALOU on Test Bench Gimbals Rig for Quadcopter CAD Design
  • bayu on Light Dimmer Circuit Using IC NE555
  • Ilmi Khazana on Alat Penetas Telur Berbasis Android
  • Bakti prapdanu on Timer 5 Minutes Circuit Design Using IC NE555
  • Rosyid on Timer 5 Minutes Circuit Design Using IC NE555
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281

Penanggung Jawab : Dr. Fahmizal, S.T., M.Sc.

Site: http://fahmizal.staff.ugm.ac.id

Email : fahmizal@ugm.ac.id

 

Recent Comments

  • Nassim AMALOU on Test Bench Gimbals Rig for Quadcopter CAD Design
  • bayu on Light Dimmer Circuit Using IC NE555
  • Ilmi Khazana on Alat Penetas Telur Berbasis Android
  • Bakti prapdanu on Timer 5 Minutes Circuit Design Using IC NE555
  • Rosyid on Timer 5 Minutes Circuit Design Using IC NE555

© Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju