LANGKAH 1 : Komponen
Untuk membuat rangkaian knight rider ini, komponen-komponen yang dibutuhkan adalah
- IC NE555
- IC 4017
- Potensiometer 500k
- Kapasitor 1uF; 25v
- Dioda 1N4148 (10 buah)
- Switch 255SB
- LED merah (6 buah)
- Resistor 220 ohm
- Resistor 22k ohm
- Pin header
- Socket IC
- Baterai 1.5 volt (4 buah)
- Socket baterai
LANGKAH 2 : Desain Schematic dan Board
Gambar 1. Schematic
Gambar 2. Board
Layout schematic dan board dapat diunduh melalui link di bawah ini :
https://drive.google.com/drive/folders/1UMmM57etLP3pyIQu35iCpS2baJPrgk0C
LANGKAH 3 : Simulasi
Sebelum melakukan pencetakan layout ke papan PCB, terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software Proteus untuk melihat output yang dihasilkan oleh rangkaian.
LANGKAH 4 : Desain PCB 3D
Gambar 3. Desain PCB 3D
Desain pada gambar di atas merupakan gambaran PCB jika sudah dirangkai komponen-komponennya. Dilakukan menggunakan software Autodesk Fusion 360.
LANGKAH 5 : Pencetakan PCB
Untuk melakukan pencetakan PCB (Printed Circuit Board) alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain:
- Papan PCB
- Setrika
- Kertas glossy
- FeCl
- Kawat cuci piring
- Spidol permanen
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pencetakan layout pada papan PCB:
- Cetak layout board pada kertas glossy menggunakan printer laser.
- Bersihkan permukaan papan PCB dengan cara menggosok menggunakan kawat cuci piring hingga permukaan mengkilat.
- Tempelkan kertas glossy pada permukaan PCB, kemudian gosok dengan setrika (pastikan setrika sudah panas). lakukan selama kurang lebih 10 menit.
- Lepaskan kertas glossy dan pastikan jalur telah menempel seluruhnya pada papan PCB. Apabila ada jalur yang hilang, sambung menggunakan spidol permanen.
- Larutkan PCB tersebut dengan menggunakan larutan FeCl. FeCl dapat diganti menggunakan larutan H2O2 dan HCl dengan perbandingan 3 : 2 : 1.
- Setelah larut, gosok papan PCB dengan kawat cuci piring sehingga terlihat jalurnya.
- Setelah itu lakukan pengeboran pada lubang-lubangnya.
Gambar 4. Hasil Pencetakan pada Papan PCB
LANGKAH 6 : Cara Kerja
Pada rangkaian knight rider, terdapat enam buah LED, dimana tiap LED akan menyala bergantian urut setelah lampu sebelumnya, dan begitu seterusnya. Output yang dihasilkan tersebut merupakan kombinasi kerja dari dua jenis IC (integrated circuit), yaitu IC NE555 sebagai timer dan IC 4017 sebagai decade counter.
IC NE555 pada rangkaian ini dikonfigurasikan sebagai astable multivibrator (osilator), dimana output IC NE555 berupa sinyal clock akan diterima oleh IC 4017 sebagai input. Sehingga setiap osilasi dari IC NE555 akan menyebabkan pergantian ke LED selanjutnya. Sedangkan IC 4017 sebagai decade counter akan menghitung hingga 10 kali, dan setelahnya akan me-reset dan kembali dari awal. Maka dari itu dengan LED berjumlah 6 buah, nyala lampu berurutan dari lampu pertama ke lampu keenam kemudian kembali lagi dari lampu keenam ke lampu pertama.
Pada rangkaian ini kolaborasi antara komponen kapasitor dan potensiometer digunakan untuk mengatur frekuensi pergantian nyala LED. Pengaturan tersebut dapat dilakukan dengan mengubah resistansi pada potensiometer.
Disusun oleh Febrian Ruciyanti (19/447287/SV/16981)