• Tentang UGM
  • PIKA UGM
  • Sekolah Vokasi
  • Departemen TEDI
  • Fahmizal Blog
Universitas Gadjah Mada Menara Ilmu Otomasi
Departemen Teknik Elektro dan Informatika
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Penelitian
    • Control and Automation System
    • Internet of Things (IoT)
    • Deep Learning
    • Robotics
      • Humanoid Robot
      • Self-driving Car Robot
      • Mobile Robot
      • Arm Manipulator Robot
      • Unmanned Aerial Robot
      • Underwater Robot
    • Covid-19
      • Face Shield
      • Ventilator
      • UVD Mobile Robot
      • UVC Box Sterilizer
    • Capstone Project
    • Publikasi
  • Berita
  • Artikel
  • Buku
  • Video
  • Tentang
    • Tim Menara Ilmu
    • Makna Logo
    • Kontak
  • Beranda
  • Artikel
  • Ornithopter CAD Design

Ornithopter CAD Design

  • Artikel
  • 10 January 2020, 19.27
  • Oleh: fahmizal
  • 0

Bentuk dasar dari pesawat adalah tiruan dari bentuk rangka burung. Sedangkan burung terbang menggunakan kepakan kedua sayapnya tanpa menggunakan turbin atau propeler. Seluruh anatomi tubuh burung merupakan awal terbentuknya berbagai macam pesawat. Dimulai dari pesawat yang berteknologi rendah hingga berteknologi canggih sekalipun. Namun, hampir tidak ada yang memiliki mekanisme terbang seperti burung. Hal tersebut merupakan kesempatan bagi bidang robotik untuk menambah ranah ilmunya dengan menciptakan ornithopter sebagai robot burung yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai alat dalam bidang intelijen, entertainment, militer, geofisika, dan sebagainya.

Ornithopter sendiri berasal dari Bahasa Yunani, yaitu ornithos = burung dan pteron = sayap. Namun ornithopter dapat diartikan sebagai ‘mesin terbang yang menggunakan prinsip terbang seperti burung.’ Cara kerjanya adalah dengan meniru gerakan burung ketika terbang dengan mengepakan sayapnya, sehingga dapat mengangkat seluruh tubuh burung ke udara. Cara kerja Bird Ornithopter ini menggunakan motor DC brushless dan ESC sama seperti pesawat RC. Alih-alih menggunakan propeller untuk terbang, gerak kepakan sayap dihasilkan dari putaran gear yang terhubung dengan kerangka sayap. Sedangkan ekor berfungsi sebagai kontrol arah terbangnya.

Selanjutnya, pembuatan ornithopter dapat dilakukan menggunakan aplikasi Solidworks. Solidworks merupakan perangkat lunak untuk membantu proses desain suatu benda atau bangunan dengan mudah. Keunggulan Solidworks dari software CAD lain adalah mampu menyediakan sketsa 2D yang dapat diupgrade menjadi bentuk 3D. Selain itu pemakaiannya pun mudah karena memang dirancang khusus untuk mendesain benda sederhana maupun yang rumit sekali pun.

Berikut adalah tahapan pembuatan Ornithopter:

  • Desain CAD menggunakan Solidworks

Pembuatan ornithopter dapat didesain menggunakan aplikasi Solidworks. Untuk membuat ornithopter, desain dibagi menjadi beberapa part, yaitu: body, sayap, ekor, baterai Lipo, gear, motor DC brushless, arduino, receiver, regulator, kepala, ESC, adapter, saklar dan pin. Bagian yang digambar terlebih dahulu adalah body kemudian kerangka sayap dan komponen mesin penggeraknya.

  • Assembly Part CAD menggunakan Solidworks

Setelah menggambar seluruh bagiannya, ornithopter dibangun dengan menyatukan body dengan sayap dan komponen penggeraknya. Digunakan pin untuk menghubungkan antar komponen.

  • Simulasi Gerak menggunakan Solidworks

Simulasi desain ornithopter dengan Solidworks dapat dilakukan dengan toolbar ‘Simulation’ untuk menggerakkan gear dan sayap. Hasil desain bird ornithopter kami dapat diakses di situs grabcad.com dengan link https://grabcad.com/library/bird-ornithopter-1

Disusun oleh:

  1. Andi Baihaky (19/441150/SV/16502)
  2. Tasya Amelia Putri (19/441168/SV/16520)
  3. Michael Khrisna Setiadharma (19/447291/SV/16985)

Tags: CAD Design Ornithopter CAD Design

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recent Posts

  • Inovasi RGBD SLAM: Sinergi Pendidikan Berkualitas dan Penguatan Industri Robotika Nasional
  • Simulasi Robot Line Follower dengan GUI MATLAB
  • Rancang Bangun Flight Controller UAV Berbiaya Rendah menggunakan STM32F411 dan GY-87 dengan Integrasi iNAV
  • Implementation of Steering Based Path Following on Prototype Self-driving Car Robot using Pixy2 Vision
  • Simulasi Differential Drive Mobile Robot menggunakan ROS2 untuk Mengikuti Garis

Recent Comments

  • Nassim AMALOU on Test Bench Gimbals Rig for Quadcopter CAD Design
  • bayu on Light Dimmer Circuit Using IC NE555
  • Ilmi Khazana on Alat Penetas Telur Berbasis Android
  • Bakti prapdanu on Timer 5 Minutes Circuit Design Using IC NE555
  • Rosyid on Timer 5 Minutes Circuit Design Using IC NE555
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Jl. Grafika No. 2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281

Penanggung Jawab : Dr. Fahmizal, S.T., M.Sc.

Site: http://fahmizal.staff.ugm.ac.id

Email : fahmizal@ugm.ac.id

 

Recent Comments

  • Nassim AMALOU on Test Bench Gimbals Rig for Quadcopter CAD Design
  • bayu on Light Dimmer Circuit Using IC NE555
  • Ilmi Khazana on Alat Penetas Telur Berbasis Android
  • Bakti prapdanu on Timer 5 Minutes Circuit Design Using IC NE555
  • Rosyid on Timer 5 Minutes Circuit Design Using IC NE555

© Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju