Perkembangan otomasi dan kecerdasan buatan di era revolusi Industri 4.0 telah melahirkan berbagai aplikasi robotika ke dalam kendaraan mobil (car), sebut saja dengan nama self-driving car. Indonesia merupakan negara dengan jumlah kendaraan mobil terbanyak di Asia tenggara. Itu artinya kedepan teknologi self-driving car akan secara cepat masuk ke Indonesia. Hal inilah yang mendorong Bapak Fahmizal, S.T., M.Sc. membuat sistem self-driving car dalam skala prototipe terlebih dahulu yang dikembangkan oleh tim dari Laboratorium Instrumentasi dan Kendali Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM (otomasi.sv.ugm.ac.id).
Robot Mobil UGM
Teknologi Self Driving Car atau mobil tanpa pengemudi merupakan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan Perusahaan-perusahaan besar di dunia. Perusahaan terbesar dunia mulai dari perusahaan otomotif, teknologi, software, semikonduktor sedang berusaha menjadi yang terdepan dalam hal tersebut. Contoh perusahaan tersebut diantaranya Google (Waymo), Apple, Tesla, GM, Ford, Uber, Volkswagen, Toyota, Honda, Daimler, Nvidia, dan Samsung. Juga tak lupa startup potensial seperti Aurora Innovation, Drive.ai, dan Zoox. Bukan hanya bermodalkan GPS dan peta digital, mereka juga melengkapi mobil terbaru mereka dengan banyak sensor tambahan untuk dapat mengenali rambu2 lalu lintas, pengguna jalan lain, pejalan kaki, dan objek2 berbahaya di sekitarnya.
Recent Comments