Perkembangan industri pada masa sekarang mengharuskan perusahaan agar lebih pintar dalam hal teknologi, komputer dan A.I. (Artifical Intelligence). Maka dari itu digunakanlah Programmablel Logic Controller atau biasa disebut PLC yang merupakan sistem komputer yang dirancang untuk mengendalikan beberapaa aspek kegiatan industri. PLC mempunyai peran penting dalam proses automasi, yaitu penggunaan teknologi yang bersifat otomatis untuk menggantikan perkerjaan yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan produksi yang tinggi.
Artikel
PLC sesungguhnya merupakan sebuah sistem mikrokontroler khusus untuk keperluan aplikasi dalam dunia industri. Dalam keseluruhan proses industri, PLC dapat digunakan diantaranya pada proses sortir barang hingga pengepakan barang. Proses sortir barang merupakan sebuah proses yang bertujuan untuk memisahkan barang yang tidak sesuai dengan kriteria dari barang yang sudah sesuai standar. Saat ini perkembangan teknologi alat penyortir barang telah berkembang dengan pesat, karena alat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses produksi dimana efisiensi waktu dan tenaga, serta keakuratan menjadi faktor yang penting. Mitsubishi FX – PLC trainer adalah software pelatihan, yang bisa digunakan untuk para pemula dalam mempelajari pemrograman PLC merek Mitsubishi. Pada software pelatihan ini terdapat banyak aplikasi PLC di industri dengan 5 kategori mulai dari pemula hingga mahir dengan salah satu pengaplikasiannya yaitu pada penyortiran barang.
Pemilahan barang sering terjadi di berbagai tempat salah satunya yaitu industri. Kegunaan dari pemilahan barang yaitu supaya barang dapat didistribusikan dengan sesuai dan lebih rapi. Pemilahan barang seperti ini dapat dilakukan melalui aplikasi, salah satunya yaitu menggunakan simulasi FX-Trainer. Bagaimana caranya? Yuk kita simak penjelasan di bawah ini. FX-Trainer merupakan salah satu aplikasi PLC yang digunakan untuk PLC merek Mitsubishi. Cara kerja dari PLC yaitu mengontrol sistem dengan cara menganalisa masukan lalu mengatur kondisi keluaran sesuai keinginan pengguna. Untuk simulasi ini menggunakan kasus di level advance F3. Alur proses dari simulasi ini yaitu supply command akan mengeluarkan kotak ketika menekan PB1 (X20). Setelah kotak berada di atas conveyor, menekan PB2(X21) untuk menjalankan conveyor dan sensor akan mendeteksi ukuran kotak tersebut. Saat sensor pendeteksi ukuran kotak bekerja maka kotak akan terdorong ke dalam box yang sesuai. Setelah mendistribusikan sesuai dengan ukurannya, kotak tersebut akan jatuh ke tempat yang sesuai. Hal tersebut akan terulang sesuai dengan berapa banyak kotak yang diinginkan. Berikut merupakan model state diagram, tabel persamaan, dan ladder diagram dari simulasi ini:
Seiring dengan perkembangan teknologi di industri dalam hal penyortiran barang di gudang secara otomatis berdampak pada efektivitas waktu dan tenaga. Penyortiran barang di gudang, dengan memanfaatkan teknologi dapat diaplikasikan pada gudang toko peralatan tulis. Selama ini penyortiran barang di gudang peralatan alat tulis masih dilakukan secara manual yang biasa mengakibatkan kelalaian pendataan barang yang ingin disimpan di gudang dan memerlukan waktu yang lama. Untuk memudahkan hal tersebut, pernyortir barang ini bisa dibuat secara otomatis. Program yang akan dibuat adalah penyortir ukuran barang secara otomatis dengan 3 jenis ukuran small, medium, large.
Perkembangan industri masa kini menuntut setiap perusahaan untuk lebih cerdas dalam perkembangan teknologinya. Salah satu teknologi yang digunakan dalam industri ialah aplikasi Programmable Logic Controller (PLC). Menurut Capiel (1982), PLC adalah sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan didesain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog.
Industri modern saat ini tengah berkembang pesat, salah satunya yakni industri makanan dan minuman. Pengepakan merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam industri makanan dan minuman. Pengepakan bertujuan untuk melindungi produk dari tekanan maupun guncangan selama penanganan, penyimpanan, pemasaran, serta pendistribusian sehingga memudahkan konsumen saat pembelian sesuai kebutuhan, dan menjaga penampilan agar tetap menarik sampai ke tangan konsumen.
Untuk melakukan pengepakan dalam jumlah besar dengan waktu seminimal mungkin tentu diperlukan suatu teknologi yang dapat memudahkan proses pengepakan tersebut. Sistem pengepakan jeruk otomatis merupakan sebuah sistem pengepakan jeruk menggunakan PLC beroperasi secara otomatis menggunakan sensor. Mitsubishi FX – PLC trainer adalah software pelatihan, yang bisa digunakan untuk para pemula dalam mempelajari pemrograman PLC merek Mitsubishi. Pada software pelatihan ini terdapat banyak aplikasi PLC di industri dengan 5 kategori mulai dari pemula hingga mahir dengan salah satu pengaplikasiannya yaitu pada pengepakan barang.
Di era industri 4.0 ini banyak industri yang membutuhkan suatu alat yang dapat digunakan untuk memindahkan barang – barang untuk mengefisiensi waktu. Alat tersebut biasa disebut dengan konveyor. Apa yang dimaksud dengan konveyor? Bagaimana cara kerja dari konveyor? Konveyor merupakan suatu peralatan yang berfungsi untuk memindahkan barang – barang mulai dari yang berukuran kecil sampai yang berukuran besar ke tempat tertentu. Konveyor dapat dikendalikan secara manual maupun menggunakan PLC (Programmable Logic Controller). Pada artikel kali ini akan membahas tentang kendali konveyor menggunakan aplikasi FX-Trainer. FX-Trainer merupakan salah satu aplikasi PLC yang digunakan untuk PLC merek Mitsubishi. Cara kerja dari PLC yaitu mengontrol sistem dengan cara menganalisa masukan lalu mengatur kondisi keluaran sesuai keinginan pengguna. Untuk simulasi pengendalian konveyor, dapat menggunakan kasus di level intermediate E6. Alur proses dari simulasi ini yaitu sistem konveyor dinyalakan terlebih dahulu dengan cara menekan tombol switch (X24). Setelah itu, menekan tombol PB1 (X20) untuk memerintahkan supply command (Y10) untuk mengeluarkan kotak. Konveyor akan berjalan ketika menekan tombol PB2 (X21) dan konveyor akan berjalan ke kanan dan akan berhenti setelah kotak mengenai sensor kanan (X11). Setelah kotak berhenti di sisi kanan, konveyor akan berjalan ke arah kiri dan akan berhenti selama lima detik ketika kotak mengenai sensor kiri (X10). Setelah lima detik, konveyor akan berjalan kembali ke arah kanan dan akan berhenti ketika kotak mengenai sensor stop (X12). Berikut merupakan model state diagram, tabel kebenaran, dan ladder diagram dari simulasi ini:
Pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain masih banyak dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia. Namun, tidak sedikit juga beberapa industri sudah menggunakan tenaga mesin, salah satunya adalah konveyor. Conveyor automation atau konveyor otomatis adalah sebuah mesin yang wajib dimiliki pelaku industri, baik industri besar ataupun kecil. Konveyor berfungsi sebagai pengumpan material masuk dan keluar sekaligus mentransfer material secara otomatis. Sehingga material atau barang jenis apapun bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain yang sudah ditentukan. Penggunaan konveyor sendiri amat penting karena sangat berperan dalam memindahkan dan mendistribusikan material dengan lebih mudah. Untuk membuat setting konveyor secara otomatis, dibuatlah program dari PLC (Progammable Logic Controller). PLC merupakan suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin. Kontrol dari program PLC dapat menganalisa sinyal input kemudian mengatur keadaan output sesuai dengan keingin pemakai. Berikut adalah narasi atau konfigurasi dari program :
Pada era industry 4.0, setiap perusahaan dituntut untuk lebih pintar dalam teknologinya. PLC sudah banyak digunakan pada berbagai aspek kegiatan industry, PLC (Program Logic Controller) merupakan suatu peralatan control yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau oprasi mesin. Control program dari PLC ini menganalisa sinyal-sinyal inputan, kemudian mengatur keadaan output sesuai keadaan pemakai. Tidak seperti teknologi yang harus dijalankan secara manual, PLC berperan dalam proses automasi yaitu penggunakan teknologi yang otomatis untuk menggantikan pekerjaan yang bersifat presisi tinggi, high speed production, atau tingkat kejenuhan yang tinggi. Pada umumnya, PLC yang digunakan dalam dunia industry merupakan produk dari perusahaan Omron, Schneider, Mitsubitshi. Setiap brand PLC memiliki software yang berbeda-beda. Mitsubishi FX-Series Trainer merupakan software dari brand Mitsubishi, software ini biasanya digunakan untuk pelatihan pemrograman, simulasi dan pengoprasian, serta cocok untuk pemula dan tingkat mahir.
Dewasa ini sistem PLC banyak digunakan dalam berbagai macam industri. Programmable Logic Controller yang menurut Capiel (1982) adalah sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan di desain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat di program untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, pewaktuan, dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog. Untuk membuat simulasi program PLC ini dapat menggunakan sebuah software yaitu salah satunya FX-TRN-BEG. FX-TRN-BEG ini adalah software yang digunakan untuk mensimulasikan sebuah program PLC buatan Mitsubishi dengan membuat ladder diagram terlebih dahulu.
Recent Comments