Light dimmer merupakan sebuah rangkaian yang digunakan sebagai pengatur nilai suplai daya ke lampu. Dengan daya yang dibatasi, maka lampu akan menjadi redup. Begitu juga sebaliknya, ketika daya tidak dibatasi, lampu akan menjadi terang kembali. Umumnya rangkaian ini di pasang pada lampu-lampu yang berada di bioskop, ruang pertemuan, panggung, maupun hotel.
Rangkaian light dimmer yang akan di buat kali ini akan menggunakan komponen-komponen sederhana yang mudah untuk didapatkan. Berikut komponen dan alat yang akan digunakan dalam rangkaian ini.
1. PCB.
2. IC NE555 + Socket 8 pin.
3. Resistor 1KΩ dan 390Ω.
4. Kapasitor nonpolar 100uF (miler).
5. Dioda 1N4148.
6. Potensiometer 50KΩ.
7. Switch.
8. Pin Header.
9. LED.
10. Solder.
11. Timah.
12. Power Supply / Baterai.
13. Gerinda.
14. Multimeter.
15. Osiloskop.
Artikel
Oke, disini saya akan membahas tentang project yang saya telah kerjakan, yaitu membuat PCB (Printed Circuit Board) Rangkaian Servo Controller menggunakan IC NE555 sebagai pengatur lebar pulsa PWM motor servo. Sebelumnya, saya akan membahas sedikit tentang apa itu IC NE555, dan juga apa itu motor servo.
- IC NE555
IC timer 555 merupakan IC atau sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai aplikasi pewaktuan, sumber pulsa gelombang, serta aplikasi osilator. IC ini dapat dimanfaatkan dalam rangkaian elektronika sebagai penunda waktu (Delay Timer).. Secara fisik IC NE555 berbentuk DIP (Dual Inline Package) dengan kaki berjumlah 8 pin.
LANGKAH 1 : Komponen
Untuk membuat rangkaian knight rider ini, komponen-komponen yang dibutuhkan adalah
- IC NE555
- IC 4017
- Potensiometer 500k
- Kapasitor 1uF; 25v
- Dioda 1N4148 (10 buah)
- Switch 255SB
- LED merah (6 buah)
- Resistor 220 ohm
- Resistor 22k ohm
- Pin header
- Socket IC
- Baterai 1.5 volt (4 buah)
- Socket baterai
LANGKAH 2 : Desain Schematic dan Board
Gambar 1. Schematic
Gambar 2. Board
Layout schematic dan board dapat diunduh melalui link di bawah ini :
https://drive.google.com/drive/folders/1UMmM57etLP3pyIQu35iCpS2baJPrgk0C
LANGKAH 3 : Simulasi
Sebelum melakukan pencetakan layout ke papan PCB, terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software Proteus untuk melihat output yang dihasilkan oleh rangkaian.
Seperti yang kita ketahui di negara kita, Indonesia adalah negara yang terkenal karena banyaknya jumlah penduduk di dalamnya. Hal ini terlihat dari padatnya penduduk serta banyaknya kendaraan yang dapat dilihat dimana saja di setiap daerah di Indonesia sehingga banyak juga terjadi kemacetan. Tentunya rangkaian lampu merah atau Traffc Light Circuit Design Using IC NE555 ini yang merupakan miniatur dari rangakaian lampu lalu lintas asli yang dapat kita jumpai di persimpangan jalan menjadi salah satu solusi kemacetan yang ada di Indonesia.
Hello folks, nice to see you again guys!!! Today in this project, we will create Door Bell PCB using IC NE555. This project works by pressing either both of the push buttons or one of them. In this project, we use NE555 as IC. Before that, I will explain the IC NE555.
Now we go on and I will explain what is NE555?
NE555 is one of the most common chips used in the timer circuit. The NE55 IC is an 8-pin chip with 2 inputs and outputs. So basically IC NE555 can be used in many circuits and projects. Most projects are by adding capacitors and resistors to produce a CIRCUIT known as DELAY circuit time and the chip has pin-detection and amplifier (also called Power Amplifier) for output products.
Terinspirasi robot buatan Boston Dynamics [Perusahaan Robotika asal Massachusetts, Amerika Serikat], bernama “ Spot Mini ”. Robot ini menyerupai hewan peliharaan anjing karena memiliki 4 kaki dan mampu berjalan seperti pada umumnya. Dengan menggunakan remot, sehingga arah gerak dan tingkah lakunya dapat dikontrol. Spot Mini mewarisi semua mobilitas “saudaranya” yang lebih besar, yakni Spot Classic, dengan menambahkan kemampuan untuk mengambil dan menangani objek menggunakan lengan 5 derajat kebebasannya dan meningkatkan sensor persepsi. Sensor suite meliputi kamera stereo, kamera kedalaman, IMU (Inertial Measurement Unit), dan sensor posisi / kekuatan pada anggota gerak. Sensor-sensor ini membantu dalam hal navigasi dan gerak yang luwes.
Salah satu robot yang sering dijumpai di bidang industri adalah Robot SCARA ( Selective Compliant Assembly Robot Arm) atau juga bisa disebut dengan Selective Compliant Articulated Robot Arm yang merupakan salah satu jenis Robot Lengan (Arm). Robot SCARA digunakan di industri untuk Material Handling (Packaging, Assembly, dan Pick and Place). Struktur robot SCARA terdiri dari tiga lengan yang terdiri dari gerak rotasi dan translasi. Selanjutnya penjelasan mengenai artikulasi, daerah kerja dan penggunaanya di bidang industri akan dijelaskan sebagai berikut:
Perkembangan zaman menjadikan munculnya beragam teknologi dalam bentuk sebuah alat canggih, salah satunya adalah mesin jet atau yang juga dikenal sebagai mesin turbin gas. Mesin jet juga dikembangkan tidak hanya untuk pesawat terbang tetapi juga untuk kapal, tank, mesin-mesin pembangkit listrik dan mesin untuk industri.
Jet engine terbagi atas 3 jenis : turbojet, turboprop dan turbofan. Keistimewaan dari turbofan adalah jenis ini merupakan penyempurnaan dari turbojet dan turboprop. Kelemahan dari turbojet adalah boros bahan bakar,walau dalam soal tenaga lebih besar dibandingkan dengan jenis lain. Karena itu jenis ini cocok untuk dipakai pada pesawat tempur. Untuk turboprop, jenis ini mempunyai kelemahan yaitu tidak mampu mensupport high speed dan high altitude, hanya mencapai 25.000 feet saja. Dan turbofan ini lah yang bisa menjawab semua requirment dari airlines yaitu: irit bahan bakar,mempunyai tenaga dorong yang besar.
“BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA”, slogan ini sudah tidak mungkin asing lagi untuk kita temui dimanapun kita berada. Dari tempat wisata, sekolah bahkan hingga di toilet pun kita bisa menemui slogan ini dengan ditemani kotak tempat sampah. Pemilahan sampah dari organik dan non oganik atau sampah logam dan non logam pun sudah tidak jarang kita temui juga di tempat sampah yang ada disekitar kita. Namun tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah akan pemilahan sampah dan pola kehidupan menyampah masyarakat Indonesia membuat hampir semua jenis sampah bercampur hingga mengakibatkan tidak terkumpulnya jenis sampah tertentu pada tempat yang sama.
Egg cracker adalah alat atau mesin pemecah telur menggunakan proximity sensor (sensor jarak) yang dapat memecahkan telur secara otomatis ketika telur berada pada jarak tertentu. Teknologi ini dapat diterapkan pada industri-industri skala menengah-besar yang membutuhkan telur dalam jumlah yang besar. Memecahkan telur dengan jumlah yang besar tentunya bukanlah pekerjaan yang mudah dan memakan waktu yang lama. Namun dengan mesin pemecah telur otomatis ini, ratusan telur bisa dipecahkan dengan mudah hanya dalam hitungan menit saja.
Recent Comments