Pada saluran transmisi tegangan tinggi, ada beberapa masalah yang mungkin terjadi yaitu adanya kotoran atau debu pada saluran, maupun benda yang tersangkut pada saluran tersebut. Masalah ini dapat mengakibatkan gangguan listrik pada saluran transmisi berdampak negative terhadap kesehatan, transportasi, maupun keselamatan yang berada di daerah transmisi tegangan listrik. Adanya pemeliharaan saluran transmisi tegangan tinggi sangat penting bagi keselamatan manusia maupun keamanan bagi listrik tegangan tinggi. Pemeliharaan preventif adalah cara yang dilakukan untuk menghindari atau mengurangi kemungkinan adanya masalah yang terjadi pada saluran transmisi. Cara yang dilakukan untuk pemeliharaan preventif yaitu dengan expliner robot.
OTOMASI UGM
Manusia merupakan mahkluk hidup yang berusaha mencintai dan melindungi sesuatu yang berharga baginya, salah satunya adalah uang, emas maupun harta benda lainnya. Namun dijaman sekarang keamanan dalam menyimpan barang-barang tersebut manjadi hal utama. Biasanya orang-orang menyimpan harta bendanya dirumah meraka, namun menyimpan uang, emas dan barang berharga lainnya dirumah tidaklah aman.
Oleh karna itu banyak dari mereka yang menyimpannya di bank maupun instansi tertentu karna alasan tingkat keamanan yang lebih baik. Biasanya barang-barang tersebut disimpan di ruang penyimpanan, dimana hanya orang-orang khusus ataupun yang diberi wewenang untuk mengakses brangkas itu dengan metode yang hanya diketahui oleh orang tersebut, metode yang dimaksudkan antara lain adalah dengan menggunakan password. Sistem Kunci Pintu Otomatis Berbasis Keypad 4X4 Matrix menjadi solusi permasalahan keamanan tersebut.
Automatic Dump With Arduino Uno merupakan prototype tempat sampah pintar, dimana tempat sampah ini dapat terbuka secara otomatis tanpa harus menyentuh tutup fisik dari tempat sampah tersebut apabila ingin membuang sampah. Tidah hanya itu, tempat sampah ini juga dilengkapi dengan indikator LED (light-emitting diode) yang menandakan bahwa tempat sampah tersebut sudah penuh. Prototype tempat sampah ini dibuat agar saat membuang sampah tangan tidak kotor karena tidak perlu menyentuh langsung fisik dari tempat sampah tersebut, sehingga tangan terhindar dari kuman yang bersinggah ditempat sampah tersebut.
Di musim penghujan seperti sekarang ini, tak sedikit orang memiliki masalah mengenai pakaian yang tak kunjung kering. Penyebabnya antara lain karena pakaian yang sedang dijemur kehujanan sehingga kembali basah. Hal ini seringkali dialami oleh orang-orang yang memiliki kesibukan tinggi dan pelupa seperti orang kantoran dan anak kos. Untuk mengatasi hal tersebut, kami memiliki ide membuat sebuah jemuran otomatis yang dapat menarik tali jemuran secara otomatis jika terjadi hujan atau cuaca mulai gelap. Berhubung masih dalam penelitian, kami membuat prototypenya terlebih dahulu.
Adapun sensor yang digunakan pada Prototype Smart Clothesline yaitu sensor hujan dan sensor ldr. Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi adanya hujan atau tidak. Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Terdapat ic komparator yang dimana output dari sensor ini dapat berupa logika high dan low (ON atau OFF) maupun tegangan sehingga dapat dikoneksikan ke pin khusus Arduino yaitu Analog Digital Converter. Sensor LDR (Light Dependent Resistor) adalah jenis sensor berupa resistor dimana nilai resistansinya dipengaruhi oleh intensitas cahaya.. Besarnya nilai hambatan pada sensor LDR bergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. Pada saat kondisi terang nilai resistansi LDR akan menurun sedangkan pada saat kondisi gelap nilai resistansinya akan menjadi tinggi.
Kedua sensor tersebut berfungsi sebagai inputan untuk mengendalikan motor stepper. Motor stepper digunakan sebagai penarik tali jemuran yang dikendalikan melalui sebuah driver motor yaitu L298N. Driver motor L298N merupakan driver motor yang paling populer digunakan untuk mengontrol kecepatan dan arah pergerakan motor. Pada prinsipnya rangkaian driver motor L298N ini dapat mengatur tegangan dan arus sehingga kecepatan dan arah motor dapat diatur. Berikut merupakan konfigurasi pin dari driver motor L298N :
Prinsip Kerja Prototype Smart Clothesline
Secara umum prinsip kerja dari alat ini adalah sensor hujan dan sensor LDR akan mendeteksi kondisi cuaca yang ada. Data yang diperoleh oleh sensor selanjutnya dikirimkan ke mikrokontroller yang digunakan yaitu Arduino Uno untuk diolah kemudian dikirim menuju motor stepper untuk menggerakkan rel jemuran yang terhubung dengan tali jemuran dan motor berhenti berputar. Terdapat beberapa kondisi diantaranya :
- Terang dan tidak hujan
Pada kondisi ini jemuran akan tertarik ke luar ruangan sehingga terkena cahaya. Matahari (terjemur).
- Terang dan hujan
Pada kondisi ini sensor hujan akan mendeteksi terjadinya hujan sehingga jemuran akan tertarik menuju tempat yang teduh.
- Gelap tapi tidak hujan
Pada kondisi ini sensor LDR akan mendeteksi cuaca mendung atau gelap (malam hari) sehingga jemuran akan tertarik menuju tempat yang teduh.
- Gelap dan hujan
Pada kondisi ini sudah jelas bahwa jemuran akan tertarik ke dalam menjauhi ruang terbuka yang terkena hujan.
Dalam hal ini, karena keterbatasan waktu, kami menggunakan delay untuk mengatur waktu motor stepper berputar dan nilai PWM untuk mengatur kecepatan motor melalui program yang dibuat. Sebenarnya hal ini kurang efektif karena posisi awal jemuran terkadang tidak stabil sehingga mempengaruhi posisi tarikan jemuran. Untuk itu, seharusnya digunakaan encoder untuk menentukan posisi awal jemuran sehingga posisinya dapat stabil dan jemuran akan benar-benar aman jika terjadi hujan dan terjemur jika kondisi cerah.
Alat dan Bahan Prototype Smart Clothesline
- Sensor LDR
- Sensor Hujan
- Arduino Uno
- Motor Stepper
- Driver Motor L298N
- Baterai 12 Volt
- PCB
- Kabel Jumper
- Pipa PVC
- Kardus/ karton
- Rol (2)
- Benang
- Stick
Program Prototype Smart Clothesline
#include <Wire.h> #define LIMIT_LDR 100 // nilai batas intensitas cahaya pada LDR, rendah berarti terang #define LIMIT_RAIN 1000 // nilai batas air pada sensor, tinggi berarti tidak hujan #define LIMIT_MOTOR 25 // nilai batas waktu putaran motor #define LIMIT_SPEED 10 // nilai kecepatan motor byte hold1 = 0; // tahan putaran motor jemur byte hold2 = 0; // tahan putaran motor balik byte Stop = 0; const byte en1 = 2; const byte en2 = 3; const byte speedMotor = 9; void jemur(); void kembali(); void berhenti(); void setup() { Serial.begin(9600); pinMode(A0, INPUT_PULLUP); pinMode(A2, INPUT_PULLUP); pinMode(2, OUTPUT); pinMode(3, OUTPUT); } void loop() { int s_ldr = analogRead(A0); Serial.print("nilai ldr : "); Serial.println(s_ldr); int s_rain = analogRead(A2); Serial.print("nilai hujan : "); Serial.println(s_rain); if ( s_ldr < LIMIT_LDR && s_rain > LIMIT_RAIN) { // TERANG dan TIDAK HUJAN Serial.print("terang"); if ( hold1 == 0) { Serial.print("menjemur"); jemur(); } if ( Stop == 1) { Serial.print("stop njemur"); } } else { if (hold2 == 0 && Stop == 0) { kembali(); } if ( s_ldr > LIMIT_LDR || s_rain < LIMIT_RAIN) { // GELAP ATAU HUJAN Serial.print("gelap"); if ( hold2 == 0) { kembali(); } if ( Stop == 1) { } } delay(200); } } void jemur() { Stop = 0; Serial.print("putar kanan"); for ( int i = 0; i < LIMIT_MOTOR; i++) { analogWrite(speedMotor, LIMIT_SPEED); digitalWrite(en1, LOW); analogWrite(en2, 125); delay(50); if ( i == LIMIT_MOTOR - 1) { hold1 = 1; hold2 = 0; berhenti(); } } } void kembali() { Stop = 0; Serial.print("putar kiri"); for ( int i = 0; i < LIMIT_MOTOR; i++) { analogWrite(speedMotor, LIMIT_SPEED); digitalWrite(en1, HIGH); analogWrite(en2, 255 - 125); delay(50); if ( i == LIMIT_MOTOR - 1) { hold1 = 0; hold2 = 1; berhenti(); } } } void berhenti() { analogWrite(speedMotor, 0); digitalWrite(en1, LOW); analogWrite(en2, 0); Stop = 1; delay(1000); }
Peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi memicu bertambahnya permintaan terhadap energi diunia. Dengan persediaan energi konvensional saat ini berarti terjadi penambahan pemakaian persediaan energi fosil meningkatnya emisi dari gas yang dapat membahayakan lingkungan. Jika hal ini terjadi terus menerus maka lingkungan dan masa depan kita akan terancam. Karena kita tahu bahwa sumber minyak dunia akan habis dan kita tidak mempunyai cara untuk mengisi ulang lagi sumber minyak tersebut. Dengan begitu perlu menemukan alternatif lain guna mendukung atau mempertahankan kebutuhan saat ini dan gaya hidup yang menggunakan energi yang dapat diperbaharui.
Hai Guys,
Dalam artikel kali ini kita akan mengenalkan tentang project yang telah kita buat yaitu bernama Robotic Arm, berikut merupakan penjelasan mengenai apa itu Robotic Arm. Selamat membaca dan belajar bersama teman-teman.
Lengan Robot atau biasa disebut Robotic Arm adalah jenis lengan mekanik yang kemudian di program dengan fungsi mirip dengan lengan manusia. Lengan merupakan jumlah total mekanisme atau bagian dari robot yang lebih kompleks. Dalam project ini kami membuat robotic arm yang berfungsi untuk memindahkan benda-benda yang berdiameter 3cm dari tempat satu kesisi tempat lain, dengan dikendalikan oleh joystick. Untuk membuat robotic arm dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut :
Pernah mengukur tinggi badan ? pakai apa ? Alat pengukur yang ada di UKS atau pengukur yang sepaket sama pengukur berat badan dipojokan samping pintu masuk ruang periksa di Rumah Sakit ?
Manusia memang perlu tahu kondisi mereka sendiri. Dengan hal tersebut, manusia bisa melakukan hal-hal yang diinginkan dengan menimbang kondisi mereka saat ini. Dalam masalah ini, Tinggi Badan manusia memang diperlukan informasinya dalam beberapa kondisi, misalnya ketika mendaftar Akademi Kepolisian atau Kemiliteran, tinggi badan dirasa penting untuk beberapa posisi, karena personil harus mampu menjangkau beberapa alat yang didesain khusus untuk beberapa posisi tersebut.
Jumlah pengendara mobil di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tentu saja, hal tersebut menyebabkan banyak problematika yang hadir, salah satunya adalah padatnya lahan parkir baik di dalam maupun di luar gedung parkir. Kita sering mengalami terjebak di lahan parkir akibat sulit menemukan tempat parkir. Hal tersebut tentu saja hanya akan membuang-buang waktu dan uang karena sudah terlanjur memasuki area parkir.
Arduino Controlled Gate Barrier with Pressure Pad merupakan solusi untuk mempermudah pengendara mobil maupun motor menemukan tempat parkir. Dengan display yang menunjukkan jumlah ketersediaan tempat parkir yang terpampang di depan pintu masuk, akan meminimalisir kepadatan kendaraan pada area parkir. Adapun jika lahan parkir sudah penuh, palang tidak akan terbuka.
Rumah merupakan satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu dan merupakan kebutuhan primer manusia. Untuk dapat berguna bagi manusia rumah harus dilengkapai dengan berbagai fasilitas seperti air bersih,listrik,pencahayaan dan fasilitas lainnya.
Di era modern ini, konsep sebuah rumah sudah dikombinasikan dengan konsep teknologi yang sudah maju, hal ini menjadikan sebuah rumah lebih mudah dikendalikan. Istilah ini disebut dengan rumah pintar, dalam membuat rumah pintar dibutuhkan sebuah sistem untuk menjalankan rumah pintar ini.
Di Indonesia istilah tunanetra lebih dikenal dengan sebutan buta karena merujuk pada arti kata blind (buta total). Pernahkah kalian bertemu dengan individu Tunanetra? Ataukah justru berada dekat dengan kalian? Pernahkah kalian bertanya-tanya bagaimana pendampingan yang paling tepat terhadap individu tersebut? Pendampingan yang paling tepat dilakukan pertama kali adalah memberikan pengenalan kepada individu netra terhadap lingkungan sekitar. Pengenalan terhadap lingkungan sekitar membutuhkan beberapa sarana dan prasarana yang dapat membantu mempermudah pemahaman.
Alat bagi penyandang tunanetra ini sangat berguna untuk pengenalan terhadap lingkungan sekitar. Sensor yang digunakan mempermudah mendeteksi jarak penghalang atau sesuatu yang mempersulit keadaan tunanetra. Ingin mengetahui lebih lanjut? Dibawah ini merupakan penjelasannya.
Alat dan Bahan (Mekanis)
- Tongkat, Tongkat merupakan bahan utama yang digunakan sebagai media bantu untuk memudahkan pengguna dalam melakukan kegiatan sehingga dapat mengenali kondisi di sekitar, serta sebagai tempat meletakkan komponen-komponen yang elektronis maupun mekanis yang lain.
- Roda Gila, Roda gila merupakan komponen mekanis yang dapat bergerak ke segala arah, digunakan sebagai alat bantu gerak tongkat sehingga ketika pengguna menggunakan alat ini tidak membutuhkan tenaga yang lebih besar karena pengguna hanya perlu mendorong tongkat.
- Baut dan Mur, Baut dan Mur digunakan untuk menghubungkan beberapa komponen menjadi satu sehingga kompone-komponen yang disatukan dapat terikat kencang. Baut dan mur disini digunakan untuk menghubungkan antara roda gila dan ujung tongkat yang telah dilubangi.
- Holder Baterai, Holder baterai merupakan dudukan atau tempat meletakkan baterai 9 volt untuk terhubung ke komponen elektronis sehingga baterai dapat dipasang atau dilepas dengan mudah.
- Saklar Geser, Saklar geser digunakan untuk tujuan-tujuan yang sama dengan penggunaan salkar toggle, namun jenis ini dioperasikandengan menggunakkan sebuah kenop geser.
Elektronis
Arduino Uno, Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.
Pada tongkat tunanetra, arduino uno digunakan sebagai sistem kontrol yang meliputi hasil pembacaan sensor jarak dan delay untuk bunyi buzzer.
Spesifikasi Arduino Uno
- Mikrokontroler ATmega328
- Catu Daya 5V
- Teganan Input (rekomendasi) 7-12V
- Teganan Input (batasan) 6-20V
- Pin I/O Digital 14 (dengan 6 PWM output)
- Pin Input Analog 6
- Arus DC per Pin I/O 40 mA
- Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50 mA
- Flash Memory 32 KB (ATmega328) dimana 0.5 KB digunakan oleh bootloader
- SRAM 2 KB (ATmega328)
- EEPROM 1 KB (ATmega328)
- Clock Speed 16 MHz
Sensor HC-SR04, Sensor HC-SR04 adalah sensor pengukur jarak berbasis gelombang ultrasonik. Prinsip kerja sesnsor ini pirip dengan radar ultrasonik. Gelombang ultrasonik di pancarkan kemudian di terima balik oleh receiver ultrasonik. Jarak antara waktu pancar dan waktu terima adalah representasi dari jarak objek.
Spesifikasi:
- Jangkauan deteksi: 2cm sampai kisaran 400 -500cm
- Sudut deteksi terbaik adalah 15 derajat
- Tegangan kerja 5V DC
- Resolusi 1cm
- Frekuensi Ultrasonik 40 kHz
- Dapat dihubungkan langsung ke kaki mikrokontroler
Alat ini memiliki 4 pin, pin Vcc, Gnd, Trigger, dan Echo. Pin Vcc untuk listrik positif dan Gnd untuk ground-nya. Pin Trigger untuk trigger keluarnya sinyal dari sensor dan pin Echo untuk menangkap sinyal pantul dari benda.
Cara menggunakan alat ini yaitu: ketika kita memberikan tegangan positif pada pin Trigger selama 10uS, maka sensor akan mengirimkan 8 step sinyal ultrasonik dengan frekuensi 40kHz. Selanjutnya, sinyal akan diterima pada pin Echo. Untuk mengukur jarak benda yang memantulkan sinyal tersebut, maka selisih waktu ketika mengirim dan menerima sinyal digunakan untuk menentukan jarak benda tersebut. Rumus untuk menghitung jarak benda
S = 340.t/2
Dimana S merupakan jarak antara sensor ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan t adalah selisih antara waktu pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu ketika gelombang pantul diterima receiver.
Baterai (Battery)
Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Baterai memiliki tiga bagian, anoda (-), katoda (+), dan elektrolit. Katoda dan anoda (sisi positif dan negatif pada kedua ujung baterai tradisional) dihubungkan ke sirkuit listrik. Baterai yang digunakan pada tongkat tunanetra ada 2 yaitu baterai 9V dan 12V. Baterai dengan kapasitas 9V digunakan sebagai catu daya bagi arduino UNO sedangkan baterai kapasitas 12 V digunakan untuk supply daya lampu led.
Saklar atau switch
Saklar atau switch adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik. Dalam rangkaian elektronika dan rangkaian listrik saklar berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang mengalir dari sumber tegangan menuju beban (output) atau dari sebuah sistem ke sistem lainnya.
berdasarkan jumlah Kontak dan Kondisi yang dimilikinya. Jumlah Kontak dan kondisi yang dimiliki tersebut biasanya disebut dengan istilah “Pole” dan “Throw”. Pole adalah banyaknya Kontak yang dimiliki oleh sebuah saklar sedangkan Throw adalah banyaknya kondisi yang dimiliki oleh sebuah Saklar.
Berikut ini adalah beberapa contoh jenis Saklar Listrik yang digolongkan berdasarkan Pole dan Throw :
- SPST : Single Pole Single Throw, yaitu Saklar ON/OFF yang paling sederhana dengan hanya memiliki 2 Terminal. Contohnya Saklar Listrik ON/OFF pada lampu.
- SPDT : Single Pole Double Throw, yaitu Saklar yang memiliki 3 Terminal. Saklar jenis ini dapat digunakan sebagai Saklar Pemilih. Contohnya Saklar pemilih Tegangan Input Adaptor yaitu 110V atau 220V.
- DPST : Double Pole Single Throw, yaitu saklar yang memiliki 4 Terminal. DPST dapat diartikan sebagai 2 Saklar SPST yang dikendalikan dalam satu mekanisme.
- DPDT : Double Pole Double Throw, yaitu saklar yang memiliki 6 Terminal. DPDT dapat diartikan sebagai 2 Saklar SPDT yang dikendalikan dalam satu mekanisme.
- SP6T : Single Pole Six Throw, yaitu saklar yang memilki 7 Terminal yang pada umumnya berfungsi sebagai Saklar pemilih. Jenis Saklar ini banyak ditemui dalam Rangkaian Adaptor yang dapat memilih berbagai Tegangan Output, misalnya pilihan output 1,5V, 3V, 4,5V, 6V, 9V dan 12V.
Pada tongkat tunanetra digunakan 2 saklar jenis DPTP masing – masing digunakan untuk memutus aliran listrik dari baterai yang menuju lampu LED dan arduino.
Lampu LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. Lampu LED yang digunakan pada tongkat tunanetra berfungsi memberikan nyala cahaya sebagai indikasi keberadaan si pengguna tongkat yang notabenya adalah penyandang tunanetra. Warna yang dihasilkan dari LED ini adalah putih karena terbuat dari bahan semikonduktor Gallium Indium Nitride (GaInN).
Cara kerjanya LED hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari Anoda menuju ke Katoda.
Buzzer
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer pada tongkat tuna netra digunakan sebagai indikator bahwa proses pembacaan sensor HCSR yang berupa jarak terhadap suatu objek telah terindentifikasi dan akan menghasilkan bunyi sesuai dengan pengaturan yang telah diberikan dalam program arduino.
Cara Pembuatan
- Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
- Lubangi ujung tongkat sebagai tempat masuk baut.
- Satukan antara tongkat dengan roda gila menggunakan baut dan mur.
- Input program yang telah dibuat ke Arduino.
- Rekatkan Arduino dan battery holder ke kotak/rumah komponen menggunakan double tape tebal.
- Masukkan buzzer dan saklar ke kotak yang telah dilubangi.
- Lem bagian belakang kotak rumah komponen ke tongkat dengan kuat.
- Masukkan sensor ke kotak pelindung dan rekatkan pada tongkat bagian bawah dengan lem.
- Hubungkan antara Arduino ke komponen elektronis dan mekanis menggunakan jumper sesuai dengan pin pada program yang telah dibuat.
- Rekatkan jumper yang terhubung dari arduino ke sensor gerak menggunakan tape agar terlihat rapi dan jumper tidak terlepas.
- Uji coba alat.
Penjelasan Program
Berikut adalah program yang kami gunakan untuk membuat Prototype Tongkat Tuna Netra ini.
#define echopin 9; #define trigpin 10; #define buzzer 11; void mainkanNada(int nada) { for(int i=0; i<60; i++) { digitalWrite(11, HIGH); delayMicroseconds(nada); digitalWrite(11, LOW); delayMicroseconds(nada);} delayMicroseconds(60); } int freqs[] = {1915}; void setup() { pinMode(9, INPUT); pinMode(10, OUTPUT); pinMode(11, OUTPUT); digitalWrite(11, LOW); Serial.begin(9600); } void loop() { float durasi, jarak; digitalWrite(10, LOW); delayMicroseconds(2); digitalWrite(10, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(10, LOW); durasi = pulseIn(9, HIGH); jarak = durasi*0.034/2; if(jarak<100&&jarak>50) {mainkanNada(freqs[0]); delay(50);} else if(jarak<20) {mainkanNada(freqs[0]); delayMicroseconds(2);} }
Recent Comments