Jumat 26 April 2019 menjadi hari paling menyenangkan bagi 7 mahasiswa Tugas Akhir (TA) di Laboratorium Instrumentasi dan Kendali. Di hari tersebut di berlangsungkan Yudisium kelulusan untuk Wisuda Mei 2019. Adapun mahasiswa/i yang akan di Wisuda pada Mei 2019 ini ialah sebagai berikut:
1. Ika cahyani (16/401616/sv/12120)
2. Retno Asih Murniati (16/396607/sv/10820)
3. Bayu Ravelino (16/396575/SV/10788) (Hasil Video TA klik di sini)
4. Afin Yolanta Y.P. (16/396565/Sv/10778) (Hasil Video TA klik di sini)
5. Daffa Yanu Kharisma (16/396577/SV/10790) (Hasil Video TA klik di sini)
6. M Fathan Fauzan (16/396593/sv/10806) (Hasil Video TA klik di sini)
7. Farid Hasan (16/401603/SV/12107) (Hasil Video TA klik di sini)
Jumat, 22 Maret 2019, Delegasi dari National Institute Technology (NIT) Japan Tokuyama College yaitu Vice President, Kazuhito Amanai, Ph.D dan Chief of Academic Affairs, Atuyuki Suzuki, D.Eng. berkunjung ke Sekolah Vokasi UGM untuk membicarakan beberapa kaitan kerjasama yang dapat dilakukan oleh kedua belah pihak. Sebelumnnya telah terjadi beberapa kerjasama yang erat terjalin antara NIT (kosen) Japan dengan Sekolah Vokasi UGM, sebut saja Ibaraki College, Kitakyushu College, Akashi College, Ariake College dan saat ini Tokuyama College pun ikut melakukan kerjasama dengan SV UGM.
Setiap tahunnya Sekolah Vokasi UGM dengan National Institute Technology (NIT) Kosen Japan menyelenggarakan pertukaran Mahasiswa, untuk periode kali ini Laboratorium Instrumentasi dan Kendali ditunjuk oleh Sekolah Vokasi UGM untuk mengagendakan kegiatan laboratorium dua mahasiswa NIT dari Ibaraki College sejak tanggal 5 Maret hingga 13 Maret 2019. Dua mahasiswa tersebut adalah Yuga Adachi dan Toshiki Okubo. Materi yang diajarkan ialah tentang Arm Manipulator Robot menggunakan Robot Mentor yang dimiliki oleh Laboratorium Instrumentasi dan Kendali. Berikut daftar kegiatan dua mahasiswa Ibaraki College selama di Laboratorium Instrumentasi dan Kendali. Materi ini juga di bimbing secara langsung oleh mahasiswa DTEDI SV UGM yang sedang membuat karya Proyek Akhir untuk kelulusannya bulan Mei 2019 oleh Afin Yolanta (16/396565/SV/10778).
Perkembangan otomasi dan kecerdasan buatan di era revolusi Industri 4.0 telah melahirkan berbagai aplikasi robotika ke dalam kendaraan mobil (car), sebut saja dengan nama self-driving car. Indonesia merupakan negara dengan jumlah kendaraan mobil terbanyak di Asia tenggara. Itu artinya kedepan teknologi self-driving car akan secara cepat masuk ke Indonesia. Hal inilah yang mendorong Bapak Fahmizal, S.T., M.Sc. membuat sistem self-driving car dalam skala prototipe terlebih dahulu yang dikembangkan oleh tim dari Laboratorium Instrumentasi dan Kendali Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM (otomasi.sv.ugm.ac.id).
Setiap hari Sabtu telah dilaksanakan secara rutin kegiatan group studi minat PLC oleh Laboratorium Instrumentasi dan Kendali di bawah koordinir mas Galih. Pada pertemuan tersebut membahas berbagai jenis PLC yang dimiliki Laboratorium Instrumentasi dan Kendali diantaranya, Mitsubishi, Omron, Schneider. Materi yang diajarkan juga telah dipublish di Elisa UGM pada alamat URL: https://elisa.ugm.ac.id/community/show/plc-otomasi-sv-ugm/
Materi kegiatan rutin PLC oleh Laboratorium Instrumentasi dan Kendali
Alhamdulillah saat ini telah berhasil dikembangkan sebuah Development Board for IoT Trainer buatan Laboratorium Instrumentasi dan Kendali. Board ini dirancang langsung oleh Mas Maruf, tujuan pembuatan dari board trainer ini dipergunakan untuk mempelajari penggunaan IoT dari sisi hardware elektronikanya.
Skematik dari rangkaian elektronika trainer ini dapat dilihat disini
Pengujian pertama trainer yang dilakukan oleh Diana Thambelina (18/426304/SV/15446)
Laboratorium Instrumentasi dan Kendali membuka pendaftaran member baru Laboratorium untuk mengisi di beberapa divisi berikut
– Robotic
Mobile Robot
Kamis 25 Oktober 2018, Vice President Huawei Indonesia berkunjung ke Sekolah Vokasi UGM dalam rangkaian acara Huawei Academy program. Disela-sela acara tersebut, Mr. Michael Yuan mengunjungi stand karya mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) SV UGM berupa purwarupa Smarthome berbasis Internet of Things (IoT). Mr. Michael Yuan langsung bertanya-tanya dengan saudara Ma’ruf Shidiq selaku perancang dengan ditemani Bapak Fahmizal selaku dosen pembimbing dan Kepala Laboratorium Instrumentasi dan Kendali DTEDI SV UGM. Dalam kegiatan tersebut terlihat Mr. Michael Yuan sangat antusias terhadap karya Ma’ruf Shidiq dan menawarkan beberapa tawaran yang akan di follow up lebih jauh lagi. Acara seperti ini sangat berkesan bagi kami selaku pelaku di dunia akademisi untuk melempar hasil karya kami ke dunia industri. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini juga diikuti oleh beberapa perusahaan lainnya.
Sejak pertama kali komputer diciptakan manusia sudah memikirkan bagaimana caranya agar komputer dapat belajar dari pengalaman. Hal tersebut terbukti pada tahun 1952, Arthur Samuel menciptakan sebuah program, game of checkers, pada sebuah komputer IBM. Program tersebut dapat mempelajari gerakan untuk memenangkan permainan checkers dan menyimpan gerakan tersebut kedalam memorinya.
Manusia telah lama memimpikan mesin yang dapat “berfikir”, bahkan sejak zaman Yunani kuno, seperti Talos dalam mitos Yunani kuno. Talos digambarkan sebagai automaton ( semacam robot) yang terbuat dari perunggu yang diciptakan untuk melindungi Eropa. Keingintahuan manusia terus berlanjut sampai komputer pertama kali ditemukan, para insinyur dan ilmuan bertanya-tanya apakah komputer suatu hari mampu “berfikir”. Rasa ingin tahu tersebut telah melahirkan salah satu bidang ilmu komputer yang disebut kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence ). Kecerdasan buatan adalah studi tentang teori dan pengembangan sistem komputer agar mampu melakukan tugas-tugas yang dahulu hanya dapat dilakukan oleh manusia.
Teknologi Self Driving Car atau mobil tanpa pengemudi merupakan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan Perusahaan-perusahaan besar di dunia. Perusahaan terbesar dunia mulai dari perusahaan otomotif, teknologi, software, semikonduktor sedang berusaha menjadi yang terdepan dalam hal tersebut. Contoh perusahaan tersebut diantaranya Google (Waymo), Apple, Tesla, GM, Ford, Uber, Volkswagen, Toyota, Honda, Daimler, Nvidia, dan Samsung. Juga tak lupa startup potensial seperti Aurora Innovation, Drive.ai, dan Zoox. Bukan hanya bermodalkan GPS dan peta digital, mereka juga melengkapi mobil terbaru mereka dengan banyak sensor tambahan untuk dapat mengenali rambu2 lalu lintas, pengguna jalan lain, pejalan kaki, dan objek2 berbahaya di sekitarnya.
Recent Comments