Seiring dengan perkembangan teknologi di industri dalam hal penyortiran barang di gudang secara otomatis berdampak pada efektivitas waktu dan tenaga. Penyortiran barang di gudang, dengan memanfaatkan teknologi dapat diaplikasikan pada gudang toko peralatan tulis. Selama ini penyortiran barang di gudang peralatan alat tulis masih dilakukan secara manual yang biasa mengakibatkan kelalaian pendataan barang yang ingin disimpan di gudang dan memerlukan waktu yang lama. Untuk memudahkan hal tersebut, pernyortir barang ini bisa dibuat secara otomatis. Program yang akan dibuat adalah penyortir ukuran barang secara otomatis dengan 3 jenis ukuran small, medium, large.
Perkembangan industri masa kini menuntut setiap perusahaan untuk lebih cerdas dalam perkembangan teknologinya. Salah satu teknologi yang digunakan dalam industri ialah aplikasi Programmable Logic Controller (PLC). Menurut Capiel (1982), PLC adalah sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan didesain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog.
Industri modern saat ini tengah berkembang pesat, salah satunya yakni industri makanan dan minuman. Pengepakan merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam industri makanan dan minuman. Pengepakan bertujuan untuk melindungi produk dari tekanan maupun guncangan selama penanganan, penyimpanan, pemasaran, serta pendistribusian sehingga memudahkan konsumen saat pembelian sesuai kebutuhan, dan menjaga penampilan agar tetap menarik sampai ke tangan konsumen.
Untuk melakukan pengepakan dalam jumlah besar dengan waktu seminimal mungkin tentu diperlukan suatu teknologi yang dapat memudahkan proses pengepakan tersebut. Sistem pengepakan jeruk otomatis merupakan sebuah sistem pengepakan jeruk menggunakan PLC beroperasi secara otomatis menggunakan sensor. Mitsubishi FX – PLC trainer adalah software pelatihan, yang bisa digunakan untuk para pemula dalam mempelajari pemrograman PLC merek Mitsubishi. Pada software pelatihan ini terdapat banyak aplikasi PLC di industri dengan 5 kategori mulai dari pemula hingga mahir dengan salah satu pengaplikasiannya yaitu pada pengepakan barang.
Di era industri 4.0 ini banyak industri yang membutuhkan suatu alat yang dapat digunakan untuk memindahkan barang – barang untuk mengefisiensi waktu. Alat tersebut biasa disebut dengan konveyor. Apa yang dimaksud dengan konveyor? Bagaimana cara kerja dari konveyor? Konveyor merupakan suatu peralatan yang berfungsi untuk memindahkan barang – barang mulai dari yang berukuran kecil sampai yang berukuran besar ke tempat tertentu. Konveyor dapat dikendalikan secara manual maupun menggunakan PLC (Programmable Logic Controller). Pada artikel kali ini akan membahas tentang kendali konveyor menggunakan aplikasi FX-Trainer. FX-Trainer merupakan salah satu aplikasi PLC yang digunakan untuk PLC merek Mitsubishi. Cara kerja dari PLC yaitu mengontrol sistem dengan cara menganalisa masukan lalu mengatur kondisi keluaran sesuai keinginan pengguna. Untuk simulasi pengendalian konveyor, dapat menggunakan kasus di level intermediate E6. Alur proses dari simulasi ini yaitu sistem konveyor dinyalakan terlebih dahulu dengan cara menekan tombol switch (X24). Setelah itu, menekan tombol PB1 (X20) untuk memerintahkan supply command (Y10) untuk mengeluarkan kotak. Konveyor akan berjalan ketika menekan tombol PB2 (X21) dan konveyor akan berjalan ke kanan dan akan berhenti setelah kotak mengenai sensor kanan (X11). Setelah kotak berhenti di sisi kanan, konveyor akan berjalan ke arah kiri dan akan berhenti selama lima detik ketika kotak mengenai sensor kiri (X10). Setelah lima detik, konveyor akan berjalan kembali ke arah kanan dan akan berhenti ketika kotak mengenai sensor stop (X12). Berikut merupakan model state diagram, tabel kebenaran, dan ladder diagram dari simulasi ini:
Pemindahan barang dari satu tempat ke tempat lain masih banyak dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia. Namun, tidak sedikit juga beberapa industri sudah menggunakan tenaga mesin, salah satunya adalah konveyor. Conveyor automation atau konveyor otomatis adalah sebuah mesin yang wajib dimiliki pelaku industri, baik industri besar ataupun kecil. Konveyor berfungsi sebagai pengumpan material masuk dan keluar sekaligus mentransfer material secara otomatis. Sehingga material atau barang jenis apapun bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain yang sudah ditentukan. Penggunaan konveyor sendiri amat penting karena sangat berperan dalam memindahkan dan mendistribusikan material dengan lebih mudah. Untuk membuat setting konveyor secara otomatis, dibuatlah program dari PLC (Progammable Logic Controller). PLC merupakan suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin. Kontrol dari program PLC dapat menganalisa sinyal input kemudian mengatur keadaan output sesuai dengan keingin pemakai. Berikut adalah narasi atau konfigurasi dari program :
Pada era industry 4.0, setiap perusahaan dituntut untuk lebih pintar dalam teknologinya. PLC sudah banyak digunakan pada berbagai aspek kegiatan industry, PLC (Program Logic Controller) merupakan suatu peralatan control yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau oprasi mesin. Control program dari PLC ini menganalisa sinyal-sinyal inputan, kemudian mengatur keadaan output sesuai keadaan pemakai. Tidak seperti teknologi yang harus dijalankan secara manual, PLC berperan dalam proses automasi yaitu penggunakan teknologi yang otomatis untuk menggantikan pekerjaan yang bersifat presisi tinggi, high speed production, atau tingkat kejenuhan yang tinggi. Pada umumnya, PLC yang digunakan dalam dunia industry merupakan produk dari perusahaan Omron, Schneider, Mitsubitshi. Setiap brand PLC memiliki software yang berbeda-beda. Mitsubishi FX-Series Trainer merupakan software dari brand Mitsubishi, software ini biasanya digunakan untuk pelatihan pemrograman, simulasi dan pengoprasian, serta cocok untuk pemula dan tingkat mahir.
Dewasa ini sistem PLC banyak digunakan dalam berbagai macam industri. Programmable Logic Controller yang menurut Capiel (1982) adalah sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan di desain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat di program untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, pewaktuan, dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog. Untuk membuat simulasi program PLC ini dapat menggunakan sebuah software yaitu salah satunya FX-TRN-BEG. FX-TRN-BEG ini adalah software yang digunakan untuk mensimulasikan sebuah program PLC buatan Mitsubishi dengan membuat ladder diagram terlebih dahulu.
Dalam artikel kali ini saya akan membahas proyek desain elektronik yang telah saya kerjakan, yaitu membuat rangkaian police light (lampu polisi). Kegunaan lampu strobo pada mobil polisi adalah untuk memberitahukan keberadaan mereka pada saat darurat. Polisi menyalakan lampu strobo dan sirine agar posisinya dapat diketahui dan pengguna jalan dapat memberikan jalan bagi mobil polisi tersebut. Pada pembuatan rangkaian ini komponen utama yang digunakan adalah IC timer NE555 sebagai timer yang memiliki 8 buah kaki, dan IC 4017 yang mempunyai 10 buah pin output yang bisa disambungkan ke beban LED yang menyala secara berurutan. Sebelum menjelaskan lebih lanjut mengenai rangkaian police light, saya akan membahas apa itu IC timer NE555 dan IC 4017.
Hallo, pada artikel ini saya akan membahas tentang IC 555 dan project saya yaitu rangkain missing audio detector. IC 555 atau NE555 adalah IC yang sering digunakan untuk berbagai rangkaian pewaktu, multivibrator, dan pembangkit jam. Dinamakan 555 karena disusun dari tiga resistor 5 kΩ yang digunakan pada sirkuit internal IC. IC ini sekarang masih digunakan secara luas dikarenakan kemudahannya, kemurahannya dan stabilitasnya yang baik.
Bentuk fisik IC ne 555 adalah sebagai berikut:
Berikut konfigurasi pin ic 555:
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas project yang sedang saya kerjakan sat ini yaitu membuat rangkaian kontrol nyala lampu selama 5 menit menggunakan IC Timer NE555 sebagai kontrol timernya. Biasanya rangkaian ini dalam dunia elektronika digunakan sebagai pembuat jam digital, bisa juga digunakan sebagai indikator hidup atau matinya dari suatu peralatan kontrol. Sebelum masuk lebih dalam lagi di sini saya akan menjelaskan dari pengertian apa itu IC,prinsip kerjanya dari rangkaian yang saya buat serta hasil akhirnya.
Recent Comments