Jumat 6 Desember 2019 menjadi awal momentum terbentuknya member group Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI), Sekolah Vokasi UGM. Member group ini bertujuan untuk melahirkan sebuah environment riset berbasis laboratorium yang dibimbing oleh bapak Fahmizal selaku dosen pembina. Pada acara first gathering member group lab ini, juga dihadiri oleh mahasiswa dari Fakultas Teknik dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik UGM. Mereka adalah Sudiro, Lintang Erlangga, Muhammad Haritsah Mukhlish. Pada kesempatan ini Sudiro menyampaikan hasil belajar kuliah robotika nya di DTETI FT UGM tentang EKF Localization RRT Path Planning Path Following Maneuver Hovering Landing UGV UAV. Lintang menyampaikan Trajectory Planning in Three Omni-wheel Mobile Robots dan Harit meyampaikan terkait Augmented Monte Carlo Localization – Humanoid Robot dan Self Driving Car.
Karya-karya dari Laboratorium Instrumentasi dan Kendali, Departemen Teknik Elektro dan Informatika Sekolah Vokasi UGM di tampilkan pada acara Faculty Fair 2019 pada 30 November – 1 Desember 2019 di Lantai 2 Grha Sabha Pramana UGM. Acara ini merupakan persembahan UGM untuk menyampaikan perkembangan dan keunggulan prodi yg dimiliki kepada masyarakat Indonesia, khususnya para siswa maupun mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di UGM. Hal tersebut juga dalam rangka Dies Natalis UGM ke-70 atau Lustrum XIV.
Laboratorium Instrumentasi dan Kendali SV UGM sangat concern melakukan riset terapan di bidang robotika dan otomasi. Untuk mewadahi proses belajar mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Informatika SV UGM, Laboratorium Instrumentasi dan Kendali kembali membuka tawaran untuk bergabung sebanyak 15 Mhs dari berbagai prodi di DTEDI SV UGM mulai dari angkatan 2019. Proses seleksi dilakukan secara “interview” langsung oleh bapak Fahmizal. Bagi yang berminat mohon melampirkan CV ke alamat fahmizal@ugm.ac.id. hingga 30 November 2019. Bagi mahasiswa terpilih dari proses CV akan diproses ketahapan interview pada 1-6 Desember 2019. Selanjutnya, mahasiswa terpilih akan memulai kegiatan belajarnya pada Januari 2020 (atau setelah UAS semester gasal 2019).
Selasa 5 November 2019 menjadi sebuah kehormatan bagi Laboratorium Instrumentasi dan Kendali Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) SV UGM mendapat kunjungan dari Associate Professor Chao-Min Wu. Prof. Wu dalam kunjungannya ke Indonesia khususnya UGM bertujuan mencari mahasiswa-mahasiswi yang ingin melanjutkan studi Master/Ph.D (Graduate Students) di bidang Electrical Engineering khususnya pada System and Biomedical Engineering. Dalam kunjungan ini, Prof Wu disambut hangat oleh ketua (DTEDI), Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T., D.Eng dan beberapa dosen muda DTEDI, diantaranya Galih Setyawan, S.Si., M.Sc., Suhono, S.T., M.Eng. dan Fahmizal, S.T., M.Sc. Pada kesempatan ini, Prof Wu mendapatkan paparan kurikulum terkait sarjana terapan (D4) dari Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol atau disingkat TRIK. Dari hasil diskusi diperoleh kesepakatan dan sepahaman rencana kerja sama yang dapat dilakukan antara DTEDI SV UGM dengan Department of Electrical Engineering NCU Taiwan terkait student exchange bagi mahasiswa tingkat akhir TRIK yang akan menyelesaikan Tugas Akhir nya di NCU Taiwan. Serta peluang bagi lulusan sarjana terapan TRIK untuk melanjutkan studi Master nya di NCU Taiwan. Oleh karena itu, ini menjadi sebuah peluang besar bagi masa depan mahasiswa TRIK untuk terus belajar hingga ke Taiwan. Semoga program – program kerja sama ini dapat terwujud di masa yang akan datang. Di akhir kunjungan ini, Prof Wu melihat secara langsung karya – karya mahasiswa DTEDI SV UGM dan sangat mengapresiasinya.
26 Oktober 2019 menjadi ajang “show off” robot hasil karya Laboratorium Instrumentasi dan Kendali di ajang
perhelatan tahunan Sekolah Vokasi UGM, tepatnya di acara Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2019. Pada kesempatan ini, dua mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Informatika (Tirza Sarwono dan Ivan Syahroni) dan satu Alumni (Galih Setyawan) tampil dan mempresentasikan hasil karya nya kedepan hadirin peserta seminar. Robot yang ditampilkan pada ajang ini adalah sebuah robot omnidirectional yg bersifat “holonomic” menggunakan roda mekanum dan dilengkapi dengan 5 DoF arm manipulator robot. Desain mekanik dan elektronik dari robot ini di manufaktur secara mandiri oleh Laboratorium Instrumentasi dan Kendali. Penelitian mengenai robot ini belum lah selesai, ini baru awal. Selanjutnya robot ini akan dikembangkan dengan penambahan beberapa sensor seperti kamera dan GPS. Target dari pengembangan robot ini ialah untuk surveilance dengan dilengkapi adanya lengan robot. Kedepan robot ini dapat digunakan sebagai bagian dari robot disaster dan rescue.
Pada tanggal 18-24 Agustus 2019, empat mahasiswa/i Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada mengikuti kegiatan exchange program “International Hackathon 2019 for Training Next Generation Engineers” dengan tema Robot – IoT – Mobility yang diadakan di Kitakyushu, Jepang. Empat mahasiswa/i ini berasal dari tiga prodi, yaitu Teknologi Listrik (Hagai Vinny Anderson), Teknologi Instrumentasi (Zakia Mahbub Abdullah dan Moch Saiful Muneir) dan Teknologi Rekayasa Internet (Muhammad Nanda Jabar Rozaq) dan didampingi oleh Dosen (Fahmizal).
Terinspirasi robot buatan Boston Dynamics [Perusahaan Robotika asal Massachusetts, Amerika Serikat], bernama “ Spot Mini ”. Robot ini menyerupai hewan peliharaan anjing karena memiliki 4 kaki dan mampu berjalan seperti pada umumnya. Dengan menggunakan remot, sehingga arah gerak dan tingkah lakunya dapat dikontrol. Spot Mini mewarisi semua mobilitas “saudaranya” yang lebih besar, yakni Spot Classic, dengan menambahkan kemampuan untuk mengambil dan menangani objek menggunakan lengan 5 derajat kebebasannya dan meningkatkan sensor persepsi. Sensor suite meliputi kamera stereo, kamera kedalaman, IMU (Inertial Measurement Unit), dan sensor posisi / kekuatan pada anggota gerak. Sensor-sensor ini membantu dalam hal navigasi dan gerak yang luwes.
Salah satu robot yang sering dijumpai di bidang industri adalah Robot SCARA ( Selective Compliant Assembly Robot Arm) atau juga bisa disebut dengan Selective Compliant Articulated Robot Arm yang merupakan salah satu jenis Robot Lengan (Arm). Robot SCARA digunakan di industri untuk Material Handling (Packaging, Assembly, dan Pick and Place). Struktur robot SCARA terdiri dari tiga lengan yang terdiri dari gerak rotasi dan translasi. Selanjutnya penjelasan mengenai artikulasi, daerah kerja dan penggunaanya di bidang industri akan dijelaskan sebagai berikut:
Perkembangan zaman menjadikan munculnya beragam teknologi dalam bentuk sebuah alat canggih, salah satunya adalah mesin jet atau yang juga dikenal sebagai mesin turbin gas. Mesin jet juga dikembangkan tidak hanya untuk pesawat terbang tetapi juga untuk kapal, tank, mesin-mesin pembangkit listrik dan mesin untuk industri.
Jet engine terbagi atas 3 jenis : turbojet, turboprop dan turbofan. Keistimewaan dari turbofan adalah jenis ini merupakan penyempurnaan dari turbojet dan turboprop. Kelemahan dari turbojet adalah boros bahan bakar,walau dalam soal tenaga lebih besar dibandingkan dengan jenis lain. Karena itu jenis ini cocok untuk dipakai pada pesawat tempur. Untuk turboprop, jenis ini mempunyai kelemahan yaitu tidak mampu mensupport high speed dan high altitude, hanya mencapai 25.000 feet saja. Dan turbofan ini lah yang bisa menjawab semua requirment dari airlines yaitu: irit bahan bakar,mempunyai tenaga dorong yang besar.
“BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA”, slogan ini sudah tidak mungkin asing lagi untuk kita temui dimanapun kita berada. Dari tempat wisata, sekolah bahkan hingga di toilet pun kita bisa menemui slogan ini dengan ditemani kotak tempat sampah. Pemilahan sampah dari organik dan non oganik atau sampah logam dan non logam pun sudah tidak jarang kita temui juga di tempat sampah yang ada disekitar kita. Namun tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah akan pemilahan sampah dan pola kehidupan menyampah masyarakat Indonesia membuat hampir semua jenis sampah bercampur hingga mengakibatkan tidak terkumpulnya jenis sampah tertentu pada tempat yang sama.
Recent Comments