Bus merupakan alat transportasi yang sangat menunjang bagi kehidupan manusia, dimana terdapat sistem suspensi untuk memberikan kenyamanan dalam berkendara akibat ketidakrataan permukaan jalan, penyearahan jalan, dan isolasi baik dari getaran jalan. Dalam penelitian ini dikaji model matematika dan masalah pengendalian sistem suspensi aktif pada model kendaraan seperempat. Desain kendali menggunakan LQR dengan Simulink Matlab dapat dirancang melalui model matematika dari persamaan dinamis sistem dan persamaan state space. Sistem dengan kendali LQR diharapkan mampu mengendalikan suspensi dengan baik, yang memiliki respon keluaran sistem menjadi cepat dan tidak memiliki error steady state.
Artikel ini mengambil referensi dari International Conference IEEE yang berjudul “Modeling and Simulation for Self-balance System” yang ditulis oleh Sun Jun dan Wan Minglun pada International Conference on Digital Manufacturing & Automation tahun 2010 . Berdasarkan paparan dari paper tersebut, berikut step by step untuk memperoleh state-space model sistem Self Balancing Robot:
- State variable yang dipilih (sistem koordinat)
- Persamaan pada kedua roda
- Persamaan body robot
- Persamaan non-linier
- Linierisasi
Setelah step-step tersebut, maka didapat hasil dari state-space system sebagai berikut:
Setelah memperoleh state-space system kita dapat mengaplikasikan kendali LQR.
Sebuah Inverted pendulum atau pendulum terbalik adalah pendulum yang memiliki pusat massa di atas titik poros. Inverted Pendulum itu tidak stabil tanpa penambahan kendali, yaitu, pendulum akan jatuh jika kereta tidak digerakkan untuk menyeimbangkannya. Tujuan dari sistem kontrol adalah untuk menyeimbangkan pendulum terbalik dengan menerapkan gaya pada gerobak tempat pendulum terpasang. Konsep kendali pada pendulum terbalik sama halnya seperti kendali pada peluncuran roket yakni dapat berdiri tegak di posisi seimbangnya. Selain itu, konsep inverted pendulum diaplikasikan juga pada sistem autopilot pesawat terbang, balancing robot dan segway.
Pemodelan system ini menggunakan rangkaian boost converter. Boost converter merupakan converter daya dari DC ke Dc yang memiliki kriteria tegangan output lebih besar dari tegangan input-nya. Yang nantinya akan dikendalikan dengan kendali full state feedback dengan metode pole placement. Untuk dapat mengendalikan boost converter dengan kendali full state feedback terlebih dahulu mencari state space-nya. Karena pengerjaan dalam metode full state feedback harus berdasarkan pada metode desain state space. State space merupakan suatu pemodelan matematis dalam bentuk matriks yang mewakili sebuah transfer function dari system tersebut. Secara umum representasi state space ditunjukkan pada persamaan sebagai berikut:
Spray boom merupakan penerapan teknologi pada bidang pertanian yang berfungsi untuk melakukan penyemprotan pestisida terhadap tanaman di ladang secara lebih efektif jika dibandingkan dengan cara manual. Dengan pemberian pestisida pada tanaman diharapkan tanaman akan terawat dan terhindar dari hama, sehingga jika dipanen akan menghasilkan kualitas yang terbaik dan secara tidak langsung juga akan meningkatkan harga jualnya.
Teknologi ini diterapkan dengan dipasang pada bagian belakang traktor. Secara umum strukturnya terdiri dari pendulum yang berfungsi sebagai penghubung terhadap bingkai pengait pada traktor dengan spray boom, kemudian suspensi pasif berfungsi untuk meredam gerakan dari pendulum, dan spray boom sendiri berfungsi untuk melakukan penyemprotan. Namun dari struktur umum tersebut terdapat 2 masalah yaitu:
Covid-19 atau Corona Virus Disease 2019 kini telah menjadi perhatian dunia. Bermula di salah satu daerah di Provinsi Hubei, Tiongkok, virus ini kemudian menyebar hingga lebih dari 180 negara di dunia dengan jumlah jutaan orang yang terinfeksi. Indonesia pun tidak luput dari kedatangan Covid-19 dengan kasus pertamanya pada awal maret 2020 lalu hingga kini tercatat lebih dari 150 ribu orang terinfeksi, sumber https://covid19.go.id/peta-sebaran
Berbagai langkah diupayakan guna meredam persebaran virus ini semakin meluas, mulai dari informasi seputar gejala infeksi Covid-19, tutorial pencegahannya, informasi rumah sakit rujukan hingga himbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Ball and Beam System adalah sebuah sistem yang terdiri dari sebuah bidang segi empat (beam) dan sebuah bola (ball). Pada dasarnya, Ball and Beam System ini mengedepankan system yang stabil dan seimbang. Pada Ball and Beam terdapat bola yang dapat bergerak bebas dan posisi dari perpindahan bola tersebut dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. Pergerakan bola pada Ball and Beam System dipengaruhi oleh besarnya gaya yang ditimbulkan oleh kemiringan batang tempat bola berada, dimana untuk memiringkan batang digunakan motor yang akan menggerakkan batang tersebut sesuai dengan posisi bola. Karena membutuhkan system yang stabil dan seimbang maka komposisi desain harus proporsional. Dalam mendesain Ball and Beam System ini digunakan software Solidworks. Pada pembuatan desain CAD ini kami mebuatnya dengan referensi dari Youtube dengan judul “PID Control of a Ball and Beam System”.
Camera Slider adalah tempat dimana kamera DSLR, webcam, atau kamera broadcast diletakkan dan digeserkan menggunakan manual baik ke kiri-kanan atau ke depan-belakang sesuai dengan jenis slider. Fungsi utama dari Camera Slider ini adalah untuk memperhalus movement kamera, baik dari segi teknik pengambilan maupun segi sinematografi. Slider merupakan alat pendukung kamera untuk memberikan camera movement yang berjalan pada rel.
Motorized Camera Slider digerakkan oleh sebuah motor penggerak. Motorized Camera Slider adalah konsistensi movement sangatlah stabil karena operator hanya mengoperasikan lewat aplikasi di ponsel. Operator hanya mengatur pergerakannya, nantinya Stepper Motor pada slider akan bergerak sesuai perintah operator yang telah disetel pada aplikasi. Panjang track atau rel beragam, antara 20 sentimeter hingga 90 sentimeter. Motorized Camera Slider memiliki kekurangan yaitu bergantung pada baterai dan harga yang relatif tinggi. Pembuatan Motorized Camera Slider dilakukan dengan menggunakan aplikasi Solidworks. Dimana aplikasi Solidworks merupakan salah satu CAD software yang digunakan untuk merancang part permesinan yang berupa tampilan 3D (assembly) atau tampilan 2D (drawing).
“Robot delta adalah jenis robot paralel yang terdiri dari tiga lengan yang terhubung ke sambungan universal di pangkalan. Fitur desain utama adalah penggunaan jajaran genjang di lengan, yang mempertahankan orientasi efektor akhir, berbeda dengan platform Stewart yang dapat mengubah orientasi efektor ujungnya.”
Dikutip dari https://en.wikipedia.org/wiki/Delta_robot
Delta robot yang merupakan robot 3 lengan dengan prinsip keseimbangan memilliki banyak peran dalam bidang otomasi, utamanya otomasi industri. Robot delta memiliki bagian – bagian berupa substrat, penutup, motor, poros utama, rekayasa / manipulator lengan, gripper, dan lain – lainnya ini memiliki peran sebagai robot pengemas, robot penyortir, pengemasan material, dan bahkan pengelas.
Bentuk dasar dari pesawat adalah tiruan dari bentuk rangka burung. Sedangkan burung terbang menggunakan kepakan kedua sayapnya tanpa menggunakan turbin atau propeler. Seluruh anatomi tubuh burung merupakan awal terbentuknya berbagai macam pesawat. Dimulai dari pesawat yang berteknologi rendah hingga berteknologi canggih sekalipun. Namun, hampir tidak ada yang memiliki mekanisme terbang seperti burung. Hal tersebut merupakan kesempatan bagi bidang robotik untuk menambah ranah ilmunya dengan menciptakan ornithopter sebagai robot burung yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai alat dalam bidang intelijen, entertainment, militer, geofisika, dan sebagainya.
Recent Comments